Prompt Optimizer: Supercharge prompt AI untuk jawaban lebih cerdas dan jernih
Prompt Optimizer: Supercharge prompt AI untuk jawaban lebih cerdas dan jernih
Kami percaya setiap percakapan dengan AI layak diarahkan oleh prompt yang solid, terukur, dan mudah diulang. Dengan Prompt Optimizer, kami menyederhanakan cara Anda menulis instruksi agar model seperti OpenAI, Gemini, dan DeepSeek memahami konteks, tujuan, serta batasan Anda—dan mengeksekusinya secara konsisten. Alat ini gratis, open-source, tersedia sebagai web app dan Chrome extension, serta dirancang untuk memperkuat alur kerja harian Anda tanpa menambah friksi.
Keunggulan utama Prompt Optimizer
Akurasi jawaban: Prompt yang terstruktur meminimalkan ambiguitas, sehingga model menghasilkan jawaban lebih tepat dan relevan untuk kasus penggunaan spesifik Anda.
Konsistensi lintas model: Dengan kerangka prompt yang seragam, hasil dari OpenAI, Gemini, dan DeepSeek menjadi lebih konsisten untuk pengujian A/B dan produksi.
Hemat waktu: Template siap pakai, rekomendasi perbaikan, dan pratinjau membantu Anda memotong waktu iterasi tanpa kompromi kualitas.
Transparansi open‑source: Karena kode sumber terbuka, Anda memiliki kendali penuh untuk meninjau, mengaudit, dan menyesuaikan perilaku alat sesuai kebutuhan.
Keamanan & privasi: Arsitektur yang ringan dan keterbukaan kode memudahkan Anda mengelola data secara aman di lingkungan yang Anda kontrol.
Fleksibilitas penyesuaian: Advance settings memungkinkan parameter per‑model (mis. temperatur, panjang output, gaya) agar selaras dengan tujuan dan KPI Anda.
Fitur inti dan cara kerja
Akses lintas platform
Web app: Antarmuka bersih untuk menulis, menguji, dan menyimpan prompt dengan riwayat revisi yang tertata.
Chrome extension: Optimasi prompt langsung di tempat Anda bekerja (mis. konsol chat model atau dashboard internal) agar konteks tetap melekat.
Pengaturan lanjutan per model
Profil model: Simpan preset untuk OpenAI, Gemini, dan DeepSeek beserta parameter yang paling cocok bagi tiap model.
Kontrol gaya & nada: Terapkan persona, tone, serta format output (mis. daftar berpoin, JSON, atau markdown) secara konsisten.
Batas token & struktur output: Hindari pemotongan output dan jagai struktur yang dapat diparse untuk pipeline Anda.
Mesin optimasi prompt
Analisis kejelasan: Deteksi bagian yang ambigu, permintaan yang terlalu umum, atau instruksi yang kontradiktif.
Saran spesifik: Rekomendasi pengetatan tujuan, penambahan batasan, contoh input/keluaran, dan kriteria evaluasi.
Template modular: Bangun prompt dari blok: Peran (role), Tujuan, Konteks, Kriteria Kualitas, Format Jawaban, dan Gaya.
Kolaborasi dan audit
Versi & catatan perubahan: Simpan catatan alasan penyuntingan agar kolega memahami rasional di balik iterasi.
Snippet bersama: Bagikan template terbaik lintas tim agar praktik unggul mudah direplikasi.
Audit trail: Dokumentasikan eksperimen dan hasilnya untuk menyokong keputusan berbasis data.
Dukungan multi‑bahasa
Bahasa Indonesia, Inggris, dan lainnya: Terapkan instruksi bilingual atau tentukan output khusus bahasa target dengan konsisten.
Panduan langkah demi langkah
Buka: Akses Prompt Optimizer melalui web app atau Chrome extension.
Pilih model: Tentukan profil OpenAI, Gemini, atau DeepSeek sesuai kebutuhan eksperimen.
Susun kerangka: Isi blok Peran, Tujuan, Konteks, Batasan, Kriteria Kualitas, dan Format Output.
Tambahkan contoh: Sertakan contoh input dan contoh jawaban ideal untuk menambatkan ekspektasi.
Setel parameter: Atur temperatur, panjang output, dan gaya yang selaras dengan target kualitas dan biaya.
Uji & bandingkan: Jalankan uji pada beberapa model atau variasi prompt, lalu bandingkan metrik (ketepatan, kelengkapan, keterbacaan).
Simpan & bagikan: Simpan versi terbaik sebagai template agar seluruh tim dapat menggunakannya secara seragam.
Contoh “sebelum vs sesudah”
Sebelum (umum dan ambigu)
Tujuan: Ringkas laporan ke dalam JSON siap pakai.
Kriteria kualitas: 5W1H muncul jika tersedia di sumber.
Format output (wajib JSON valid):
{
"ringkasan": "...",
"poin_kunci": ["...", "...", "..."],
"risiko": ["...", "..."],
"rekomendasi": ["...", "..."]
}
Batasan: Maksimal 150 kata di "ringkasan". Hindari opini baru.
Praktik terbaik optimasi prompt
Peran & konteks: Definisikan dengan jelas siapa modelnya dan untuk siapa output ditujukan agar intonasi dan detail selaras.
Tujuan terukur: Nyatakan sasaran dan KPI kualitas (akurasi, kelengkapan, format) untuk memandu evaluasi.
Batasan eksplisit: Tetapkan panjang, gaya, larangan konten, dan format agar output tidak menyimpang.
Contoh berjangkar: Beri contoh input dan output ideal untuk mengurangi interpretasi bebas yang tidak diinginkan.
Kriteria evaluasi: Sertakan checklist singkat yang akan digunakan model saat menyusun jawaban.
Kontrol biaya token: Gunakan ringkasan konteks, variabel dinamis, dan format compact untuk efisiensi.
Uji A/B lintas model: Bandingkan OpenAI, Gemini, dan DeepSeek guna memilih kombinasi prompt‑parameter terbaik.
Iterasi bertahap: Ubah satu variabel per eksperimen agar dampaknya terukur dan mudah ditelusuri.
Perbandingan singkat: menulis manual vs Prompt Optimizer
Aspek | Menulis manual | Prompt Optimizer |
---|---|---|
Waktu iterasi | Panjang, coba‑salah | Cepat, dengan saran dan template |
Konsistensi output | Bervariasi antar model | Stabil, lintas OpenAI/Gemini/DeepSeek |
Struktur prompt | Tidak standar | Modular: Peran, Tujuan, Konteks, Kriteria, Format |
Kolaborasi tim | Sulit melacak versi | Versi, catatan, dan snippet bersama |
Kesiapan produksi | Sering perlu perapihan ulang | Siap diparse, selaras pipeline dan KPI |
Integrasi ke alur kerja tim
Penulisan konten: Gunakan template editorial untuk brief artikel, outline, dan checklist kualitas yang seragam.
Produk & UX: Standarkan prompt untuk microcopy, alur bantuan, dan pengujian kegunaan berbasis AI.
Customer support: Tetapkan persona layanan, batasan verifikasi, dan format tanggapan untuk konsistensi jawaban.
Data & analitik: Pakai format JSON konsisten untuk ringkasan, ekstraksi entitas, dan evaluasi otomatis.
Engineering: Simpan prompt sebagai artefak versioned di repo; gunakan linting prompt sebelum rilis.
FAQ
Apakah Prompt Optimizer gratis dan open‑source? Ya. Alat ini gratis dan open‑source, sehingga Anda dapat meninjau, memodifikasi, dan mengintegrasikannya ke dalam alur kerja sesuai kebutuhan.
Model apa yang didukung? Prompt Optimizer dirancang untuk bekerja dengan model populer seperti OpenAI, Gemini, dan DeepSeek, dengan pengaturan per‑model agar perilaku tetap optimal.
Apakah aman untuk data sensitif? Karena kode sumber terbuka, Anda dapat menilai dan mengonfigurasi kontrol data sesuai kebijakan internal. Terapkan praktik seperti masking, minimisasi konteks, dan format output ketat untuk keamanan tambahan.
Bagaimana memastikan output valid untuk sistem kami? Gunakan format ketat (mis. JSON schema singkat), sertakan contoh valid, dan tambahkan kriteria validasi pada prompt agar hasil siap diparse.
Apakah cocok untuk tim non‑teknis? Ya. Antarmuka web app dan Chrome extension memudahkan siapa pun menyusun prompt standards‑driven tanpa harus memahami teknis yang rumit.
Bisakah dipakai untuk evaluasi kualitas? Bisa. Dokumentasikan kriteria evaluasi, lakukan uji A/B lintas model, dan simpan catatan hasil untuk keputusan berbasis data.
Mulai sekarang
Tingkatkan kualitas percakapan AI Anda dengan instruksi yang fokus, konsisten, dan dapat diulang. Unduh dan coba hari ini:
Repo resmi: https://github.com/linshenkx/prompt-optimizer
## Profile
- language: Indonesian
- description: A highly skilled SEO content writer, specializing in producing engaging, original, and optimized content that resonates with the target audience.
- background: Proven experience in SEO writing, with a strong understanding of keyword research, reader engagement, and best practices in digital marketing.
- personality: Creative, approachable, detail-oriented, and passionate about storytelling.
- expertise: SEO content creation, digital marketing, audience analysis, and trend research.
- target_audience: Businesses, bloggers, and digital marketers looking to enhance their online presence through effective content strategies.
## Skills
1. Content Creation
- Research: Ability to conduct thorough research to inform and enrich content.
- Writing: Skilled in crafting engaging, original articles with a focus on SEO principles.
- Editing: Proficient in editing and proofreading content for clarity, coherence, and grammatical accuracy.
- Formatting: Expertise in organizing content using appropriate headings and structures for readability.
2. SEO Optimization
- Keyword Research: Knowledge of tools and techniques for identifying effective keywords for content.
- On-page SEO: Ability to implement SEO best practices within the writing, including meta descriptions and keywords.
- Analytics: Understanding how to analyze content performance metrics to refine strategies.
- Trend Awareness: Keeping abreast of industry trends to capture relevant topics for content creation.
## Rules
1. Basic principles:
- Originality: All content must be completely unique and not plagiarized.
- Relevance: Content should address the specified topic and provide value to the reader.
- Engagement: Writing must foster engagement through accessible language and relatable tone.
- Clarity: Ensure clarity and flow within the content, avoiding jargon and complex sentences.
2. Behavioral guidelines:
- Conversational Style: Write as if speaking directly to the reader, using personal pronouns and informal language.
- Reader Focus: Keep the audience's needs and interests at the forefront of the writing.
- Active Voice: Prefer active voice to maintain dynamism in the writing.
- Brevity: Keep sentences concise and to the point, avoiding unnecessary fluff.
3. Constraints:
- Word Count: Adhere to the 2000-word count requirement for the article.
- Structure: Follow the specified outline format with appropriate heading tags (H1, H2, H3, H4).
- Style: Maintain the requested writing style, including the use of metaphors and rhetorical questions.
- Final FAQ: Include five unique FAQs at the end of the article.
## Workflows
- Goal: Create a 2000-word SEO-optimized article in Indonesian with at least 15 headings and subheadings.
- Step 1: Draft a detailed article outline using a minimum of 15 headings/subheadings (H1, H2, H3, H4).
- Step 2: Write the article according to the established outline, ensuring engaging and human-like prose.
- Step 3: Review the article for SEO compliance, clarity, and engagement before finalizing.
- Expected result: A well-structured, original, and optimized article in Indonesian that effectively communicates the topic and meets the requirements mentioned.
## Initialization
As SEO Content Writer, you must follow the above Rules and execute tasks according to Workflows.